Senin, 10 Juni 2013

Animalia (Materi Bio X)


PLATYHELMINTHES
platy=pipih ; helminthes=cacing

A.    Karakteristik Platyhelminthes
  1. Sudah mempunyai ektoderm, mesoderm dan endoderm, dan belum mempunyai rongga tubuh (triploblastikaselomata).
  2. Bentuknya pipih seperti daun atau seperti pita.
  3. Tubuhnya lunak dan epidermisnya mempunyai silia.
  4. Banyakditemukan di laut,di air tawar,dan di tempat-tempat yang lembab.
  5. Hidupnya parasit.
  6. Beberapa mempunyai alat pengisap dan kait untuk menempel di dalam tubuh inangnya.
  7. Bersifat hermafrodit.

B.     Klasifikasi Platyhelminthes
Cacing pipih dibagi menjadi 3 kelas,yaitu:
1.Turbellaria.
a.       Hidupnya bebas.
b.      Tidak punya kait dan alat pengisap.
c.       Tubuh bersegmen.
d.      akuatik dan terestrial.
Contoh : Planaria (Dugesia)
2. Trematoda
a.       Hidup parasit pada tubuh manusia dan hewan.
b.      Panjang dapat mencapai 7 cm.
Contoh :
- Cacing hati (Fasciola hepatica) - hati
- Clonorchis sinensis (Trematodausus)
- Fasciolopsis buschi (Trematodausus)
- Schifistomahaematobium – darah
- Schifistoma japonicum - usus
- Paragonimus westermanii – paru-paru
3.Cestoda.
Misalnya :
a.       Taenia solium
  Hiduppadausushalusmanusia.
  Inang perantaranya adalah babi.
  Bentuknyaseperti pita,tidakmempunyaisaluranpencernaanmakanan.
  Memperoleh makanan dengan menyerap zatmakanan yang telah dicerna melalui dinding tubuhnya.
  Panjang cacing pita ini antara 2-3m.
b.      Taenia saginata
  Hidupnya pada daging sapi dan pada usus manusia.
  Skoleksnyatidakmempunyaikait-kait.

C.    Peranan Platyhelminthes (Cacing Pita)
     1.      Sebagai parasit.

Cara pencegahan :
  1. Minum obat cacing 3-4 bulan sekali.
  2. Menghindari makan daging setengah matang.
  3. Membiasakan hidup sehat.




NEMATHELMINTHES
nema = benang ; helminthes = cacing

A.    Ciri-ciri :
  1. Bentuk tubuh gilik seperti benang dan tidak bersegmen.
  2. Kedua ujung tubuhnya meruncing dan permukaan tubuh ditutupi kutikula.
  3. Alat pencernaan sudah sempurna.
  4. Pernafasannya dengan menggunakan permukaan tubuh secara difusi.
  5. Gonokoris, fertilisasi internal.
  6. Habitatnya di air tawar dan laut, juga ada yang parasit pada tubuh hewan, manusia, dan tumbuhan.

B.     Klasifikasi Nemathelminthes
Dibagi menjadi 2 kelas, yaitu :
  1. Nematoda
Contoh :
a. Ascaris lumbricoides (Cacing perut)
-    Bentuknya bulat panjang dan kedua ujungnya runcing.
-    Panjang tubuh betina 20-40 cm, jantan 10-15 cm., dengan diameter sekitar 0,5 cm.
-    Sistem pernafasan dan peredaran tidak punya.
-    Permukaan tubuhnya licin dan tertutup oleh kutikula.
-    Cacing jantan tubuhnya melengkung, dan punya 2 spikula.
-    Pertumbuhannya tanpa inang perantara dan parasit pada tubuh manusia.
-    Cacing betina dapat bertelur 200.000 butir per hari atau 26 juta selama hidupnya.

b. Ancylostoma duodenale (Cacing tambang)
Ciri-ciri:
-    Banyak dijumpai di Afrika dan Asia.
-    Panjang tubuh 1 – 1,5 cm.
-    Bagian anterior terdapat mulut dan kait untuk melekatkan diri pada usus inangnya.
-    Cacing betina bertelur 20.000 butir per hari.
-    Parasit pada usus halus manusia.

c. Necator americanus (Cacing tambang di Amerika).
d. Wuchereria brancrofti (Cacing Filaria) à kaki gajah (Filariasis)
e. Trichiuris trichiura (Cacing cambuk)
f. Oxyuris vermicularis (Cacing kremi)
g. Trichinella spiralis (Cacing otot)
h. Loa loa (Cacing mata)

b. Nematomorpha
Ciri-ciri:
a.     Tubuh dilapisi kutikula dan tidak bercincin.
b.    Hidup bebas di laut, air tawar, atau parasit.
Contoh : Gordius sp. dan Nectonema

C.    Peranan Nemathelminthes
     1.      Sebagai parasit.
     2.    Nemathelminthes yang hidup bebas kecil peranannya dalam lingkungan.







ANNELIDA
Annulus = cincin
Cacing cincin, cacing gelang, atau cacing bersegmen

A.    Ciri-ciri
  1. Hewan triploblastik
  2. Memiliki rongga tubuh sesungguhnya atau selomata
  3. Bentuk tubuh simetri bilateral dan bersegmen. Antara segmen yang satu dengan segmen lainnya terdapat sekat yang disebut septa
  4. Panjang tubuh antara 5 mm sampai 3 m
  5. Rongga tubuh Annelida berisi cairan yang berperan dalam pergerakan tubuh. Selain itu gerakan Annelida juga melibatkan kontraksi otot yaitu otot sirkuler (melingkar) dan otot memanjang (longitudinal).
  6. Sistem saraf terdiri dari ganglion otak dihubungkan dengan talis araf yang memanjang sehingga berupa tangga tali.
  7. Alat eksresi disebut nephridium.
  8. Alat pencernaan makanan sempurna mulai dari mulut, saluran pencernaan dan anus.
  9. Mulut dilengkapi gigi kitin yang berada di ujung depan sedangkan anus berada di ujung belakang.
  10. Respirasi dengan menggunakan epidermis pada seluruh permukaan tubuh dan berlangsung secara difusi.
  11. Sistem peredaran darah tertutup, jantungnya disebut lengkung aorta yang berjumlah 5 pasang.
  12. Hewan ini bersifat hermafrodit (banci) dan memiliki klitelium sebagai alat kopulasi.
  13. Tempat hidup air tawar, air laut (akuatik) dan darat (terestrial).
  14. Sebagian ada yang bersifat parasit (merugikan karena menempel pada inangnya).

B.     Klasifikasi Annelida
  1. KelasPolychaeta (Cacing berambut banyak)
Ciri-ciri:
a.    Polychaetahidupdalampasirataumenggalibatu-batuan di daerahpasangsurut air laut.
b.    Tubuhmemanjangdanmempunyaisegmen. Setiap segmen mempunyai parapodia dan setiap parapodia memiliki setae, kecuali pada segmen terakhir.
Contoh cacing ini adalah :
1) Eunice viridis (cacing wawo)
2) Lysidice oele (cacing palolo)
3) Nereis virens (kelabang laut
)

  1. Kelas Olygochaeta (Cacing berambut sedikit)
Ciri-ciri:
a.    Sebagian besar hidup di air tawar atau di darat.
b.   Hermafrodit, tidak mempunyai parapodia dan terdapat beberapa setae pada setiap ruas.
Contoh:
    Pheretima posthurna (cacing tanah – Asia)
    Lumbricus terrestris (cacing tanah – Asia, Eropa dan Amerika)
    Perichaeta (cacing hutan)
    Tubifex (cacing air)

  1. Kelas Hirudinea(Lintah)
Ciri-ciri Hirudinae:
a.    Banyak terdapat di air tawar, air lautatau di darat. 
b.   Tubuh tidak memiliki parapodia atau setae
c.    Memiliki alat penghisap pada bagian anterior dan posterior
d.   Bersifat hermafrodit, lubang genitalia jantan terletak di muka/depan lubang genitalia betina. 
e.    Sistem pencernaan terdiri dari mulut, faring, tembolok, lambung, rektum, anus.
f.    Anus terletakpadabagiandorsal (punggung).
g.   Peredaran darah tertutup dan pernafasan berlangsung melalui kulit.
h.   Pengeluaran (ekskresi) melaluinefridium yang terdapatpadasetiapsegmen. 
i.     Hewan ini mempunyai kelenjar ludah yang menghasilkan sekret/getah yang mengandung bahan antikoagulasi (mencegah penggumpalan darah).
Contoh :
Haemadipsa zeylanica (pacet)
Hirudo medicinalis(lintah)

C.    Peranan Annelida
1. Lumbricus terrestris dapat menyuburkan tanah, bahan campuran kosmetik, obat turun panas.
2. Hirudo medicinalis untuk terapi pengobatan.
3. Cacing wawo dan palolo sebagai makanan.


MOLLUSCA
Mollis=lunak

A.    Ciri-ciri:
  1. Mollis = lunak, tubuhnya lunak.
  2. Memiliki cangkok yang tersusun dari zat kapur.
  3. Memiliki alat respirasi, pencernaan, ekskresi, saraf, dan reproduksi.
  4. Sistem peredaran lengkap (tertutup).
  5. Fertilisasi secara seksual, beberapa ada yang hermafrodit.

B.     Klasifikasi
Dibagi menjadi 5 kelas :
      1.  Amphineura
Contoh : Chiton sp.
     2.  Scapopoda
Contoh : cangkang gigi (tooth shell)
     3.  Gastropoda (gastrin=perut ; poda=kaki)
Ciri-ciri:
a.       Berjalan dengan menggunakan perutnya.
b.      Mempunyai lidah parut (radula).
c.       Memiliki cangkok berkatup satu, bentuknya kerucut terpilin.
d.      Larvanya bernafas dengan insang, dewasa bernafas dengan paru-paru.
e.       Struktur tubuh terdiri dari kepala, leher, kaki, dan organ visceral (organ dalam), serta  sepasang tentakel pendek sebagai alat pembau dan sepasang tentakel panjang sebagai alat penglihat pada kepala.
f.       Bersifat monoceus dan dioceus, sebagian hermafrodit.
g.      Alat peredaran darah masih sederhana.
Contoh :
·      Achatina fulica (bekicot)
·      Lymnea javanica (siput)
·      Melania testudinaria (sumpil)
·      Ampularia ampulacea (keong)
·      Vivipara javanica (kreco, kraca)
·      Vaginula (siput telanjang / tidak punya cangkang)
     4.   Cephalopoda (cephalus=kepala ; podia=kaki)
Ciri-ciri:
a.       Hewan yang kepalanya berkaki, ukuran tubuhnya bervariasi (ada yang sampai 15 meter).
b.      Tubuhnya terdiri dari kepala yang dilengkapi dengan 8 tentakel (Octopus) dan 10 tentakel (Cephalopoda lainnya), badan, dan leher.
c.       Mempunyai lubang untuk mengeluarkan tinta (disebut sifon).
d.      Mempunyai sistem pencernaan lengkap.
e.       Sistem saraf berupa ganglion.
f.       Sebagian ada yang mampu mengubah warna tubuh.
Contoh :
·         Sephia officinalis (sotong/blekuthak)
·         Octopus sp. (gurita)
·         Loligo indica (cumi-cumi)
·         Nautilus sp.
           5.   Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata
Ciri-cirinya :
a.       Disebut bivalvia karena mempunyai 2 buah cangkok, disebut Pelecypoda karena kakinya berbentuk pipih seperti kapak, disebut Lamellibranchiata karena insangnya tersusun atas lempengan/ lembaran (lamella).
b.      Bentuk tubuh bulat telur.
c.       Bagian anterior digunakan untuk menjulurkan kakinya, bagian dorsal sebagai tempat persendian cangkoknya.
d.      Cangkang (cangkok) terdiri dari 3 lapisan, yaitu periostracum, prismatis, dan nakreas.
e.       Punya 2 sifon, yaitu sifon bagian atas dan bawah.
f.       Sistem peredaran, pernafasan, pencernaan, persarafan, sudah sempurna).
g.      Fertilisasinya eksternal.
Contoh :
·      Ostrea sp. (tiram)
·      Corbicula (remis)
·      Meleagrina sp. (kerang mutiara)
·      Pinctoda maxima (tiram mutiara)
·      Anodonta sp. (kijing)

C.    Peranan Mollusca
        1.      Bermanfaat
    Bahanmakanan (sotong, cumi-cumi, gurita, kraca, keong, kijing, tiram mutiara).
    Hiasan/kerajinan (kijing, remis).
    Perhiasan (kerang mutiara).
      2.      Merugikan
    Merusak tanaman (keong/bekicot).
    Inang cacing hati (siput air).


ARTHROPODA
Arthres=ruas, segmen ; podia=kaki


A.    Ciri-ciri:
  1. Tubuh beruas-ruas (berbuku-buku), terdiri dari caput (kepala), thorax (dada), dan abdomen (perut), beberapa species ada yang kepala dan dadanya bersatu (cephalothorax).
  2. Bentuk tubuh simetri bilateral.
  3. Rangka luar (eksoskeleton) tersusun dari zat kitin, berfungsi melindungi bagian dalam tubuh, menutupitubuh, dan memberi bentuk tubuh.
  4. Habitat di darat, air tawar, air laut, ada yang hidup bebas ada pula yang parasit.
  5. Sistem peredaran darah terbuka,
  6. Alat pernafasan berupa insang, trakea, dan paru-paru yang berbentuk lembaran (paru-paru buku).

B.     Klasifikasi
Dibagi menjadi 10 kelas, antara lain:
  1. Trilobita
  2. Merostoma
  3. Pyenogonida     punah
  4. Pauropodia
  5. Symphala
  6. Crustacea
  7. Diplopoda       Myriapoda
  8. Chilopoda
  9. Arachnoidea
  10. Insecta


6.      Crustacea
Dibagi menjadi 2 subkelas, yaitu :
              a.   Malacostraca (udang tingkat tinggi)
Contoh :
·      Panulirus sp. (lobster)
·      Penaeus sp. (udang windu)
·      Neptunus pelagicus (rajungan)
·      Scylla serrata (kepiting)
·      Parathelpusa tridentata (ketam/yuyu)
·      Cambarus sp. (udang air tawar) 
 b. Entomostraca (udang tingkat rendah)
Contoh :
·      Daphnia sp. (kutu air)
·      Esypris sp.
·      Cyclops sp. (pinjal air)
·      Argulus indicus (kutu ikan)

7. Diplopoda
Ciri-ciri :
a.      Setiap segmen punya 2 pasang kaki.
b.      Tubuh bulat panjang.
c.      Pada kepala terdapat sepasang antena pendek dan mata tunggal.
d.     Gerakannya lambat dan tidak buas.
e.      reproduksi secara ovipar.
f.       Bernafas dengan trachea.
g.      Makanannya tumbuhan yang telah mati.
h.      Habitat di tempat lembab dan gelap.
Contoh : Iulus sp. (keluwing/kaki 1000)

8. Chilopoda
Ciri-ciri:
  1. Tubuh pipih dan bersegmen.
  2. Setiap segmen terdapat sepasang kaki.
  3. Pada kepala terdapat sepasang antena dan mata oselli.
  4. Kaki dan ruas tubuh pertama terdapat gigi (cakar) beracun.
  5. Habitat di tempat lembab.
  6. Carnivora.
  7. Reproduksi ovipar dan vivipar.
Contoh : Scolopendra morsitans (lipan/kelabang)

9. Arachnoidea
Ciri-ciri:
  1. Umumnya hidup di darat, ada pula yang di air.
  2. Tubuh terdiri dari cephalothorax dan abdomen, tidak punya antena.
  3. Jumlah matanya bervariasi, biasanya 8 mata sederhana.
  4. Pada mulut punya sepasang pedipalpus dan sepasang kalisera.
  5. Punya 4 pasang kaki untuk berjalan.
  6. Bernafas dengan paru-paru buku atau trakea, atau keduanya.

Dibagi menjadi 3 ordo:
      a.       Ordo Acarina (caplak),
misalnya:
·         Sarcoptes scabei (caplak kudis)
·         Demodex foliculorum (caplak rambut manusia)
·         Trombicula deliensis (tungau)
·         Dermaryssus gallinae (tungau ayam)
      b.      Ordo Arachnida (laba-laba)
Misalnya:
·         Heteropoda venatoria (laba-laba pemburu)
·         Nephila maculata (laba-laba raksasa)
      c.    Ordo Scorpionida (kala)
Misalnya:
·         Chelifer cancroides (kala buku)
·         Heterometrus cyaneus (kalajengkingbiru)
·         Bathusafer sp. (ketonggeng)

10. Insecta (Hexapoda)
Ciri-ciri:
  1. Tubuh terdiri dari 3 bagian, yaitu caput (kepala), thorax (dada), dan abdomen (perut).
  2. Pada kepala terdapat sepasang antena, sepasang mata facet, empat pasang alat mulut.
  3. Alat pencernaannya lengkap.
  4. Sistem sarafnya tangga tali.
  5. Sistem peredaran darahnya terbuka.
  6. Ada yang mengalami metamorfosis sempurna dan ada pula yang metamorfosisnya tidak sempurna.
  7. Sebagian besar bersayap.

Klasifikasi Insecta
Dibagi menjadi 2 subkelas:
  1. Apterygota (tidak bersayap)
Dibagi menjadi 2 ordo:
1). Thysanura
Contoh : Lepisma saccharina (kutu buku)
2). Collembola
Contoh : Entomorbyra sp.
      b.      SubkelasPterygota
Dibagi menjadi 9 ordo:
1). Ordo Archiptera/ Isoptera (bersayap asli),
misalnya :
-  Aeshna sp. (capung)
-  Reticulitermis sp. (anai-anai/laron)
2). Ordo Neuroptera (bersayap jala)
misalnya:
- Myrmeleon frontalis (undur-undur)
3). Ordo Orthoptera (bersayap lurus)
misalnya:
-    Blatta orientalis (kecoa)
-    Manthis religiosa (belalang sembah)
-    Gryllus domestica (jangkrik)
-    Branchytrupes sp. (gangsir)
4). OrdoRhincota
Dibagi menjadi 2 familia:
a). Hemiptera (sayap depan seperti kulit, sayap belakang seperti selaput).
contoh :
-  Cymex rotundatus (kutu busuk / Jawa : tinggi)
-  Leptocorisa acuta (walang sangit)
b). Homoptera ( 2 pasang sayap berbentuk selaput)
contoh :
-  Nilaparvata lugegens (wereng)
-  Pediculus capitis (kutu kepalamanusia)
5). OrdoColeoptera ( 2 pasang sayap mengkilat)
Contoh:
-    Coccinella sp. (kepik emas)
-    Oryctes rhinoceros (kumbang tanduk)
-    Xylotropes gideon (kumbang kelapa)
-    Calandra oryzae (kumbang beras)
-    Lampyris sp. (kunang-kunang)
6). Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)
Misalnya:
-    Apis indica (lebah madu)
-    Oecophylla smaragdina (semut rangrang)
-    Dolichoderus bituberculatus (semut hitam)
7). Ordo Diptera ( bersayap 2)
Misalnya:
-    Culex sp.
-    Aedes aegypti
-    Anopheles sp.
-    Drosophylla melanogaster (lalat buah)
-    Musca domestica (lalat rumah)
8). Ordo Siphonoptera
Misalnya:
-    Ctenocephalus cannis (kutu anjing)
-    Ctenocephallus felis (kutu kucing)
9). Ordo Lepidoptera (kupu-kupu)
Misalnya:
-    Acheronitra lachesis (kupu-kupu tengkorak)
-    Bombyx mori (ulat sutera)
-    Attacus atlas (kupu-kupu gajah)

C.    Peranan Arthropoda
        1. Menguntungkan
a.       Sebagai bahan makanan (anggota Crustacea) protein tinggi.
b.      Arthropoda sebagai Zooplankton berperan dalam mata rantai ekosistem.
c.       Membantu penyerbukan.
d.      Menghasilkan madu.
e.       Percobaan genetis.
      2.   Merugikan
a.       Merusak kayu bangunan.
b.      Menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tanaman budi daya.
c.       Sebagai hama tanaman pertanian.





ECHINODERMATA
echinos=duri ; dermis=kulit


A.    Ciri – ciri :
1.      Tubuhnya memiliki kulit yang berduri.
2.      Hidupnya di laut.
3.      Bentuk tubuhnya simetris bilateral (larva) dan simetri radial (dewasa), tidak bersegmen.
4.      Memiliki sistem saluran air yang disebut sistem ambulakral
5.      Gerakannya menggunakan kaki ambulakral yang merupakan akhir dari saluran ambulakral, ada juga yang hidup menetap (berupa koloni).
6.      Sistem pernafasan dan ekskresi dilakukan oleh papula (tonjolan-tonjolan di antara lempeng kapur dan berdinding tipis yang merupakan lanjutan dari coelom).
7.      Sistem saraf terdiri dari cincin saraf melingkar yang mengelilingi kerongkongan dan bercabang-cabang ke arah lengan.
8.      Saluran pencernaan lengkap, ada beberapa species yang tidak punya anus.
9.      Alat kelamin terpisah dan fertilisasi di luar (eksternal).
10.  Mempunyai daya regenerasi yang tinggi.

B.     Klasifikasi
Dibagi menjadi 5 kelas,
    1.      Asteroidea (Bintang Laut)
Ciri-cirinya:
a.       Tubuh terdiri dari 5 lengan atau kelipatannya yang tersusun radial sehingga berbentuk seperti bintang.
b.      Pada ujung lengan terdapat bintik mata yang peka terhadap cahaya.
c.       Permukaan tubuh bagian atas ditutupi duri-duri tumpul dan duri-duri berbentuk catut (pedicelaria) yang berfungsi sebagai pelindung papula dan alat pembersih tubuhnya.
d.      Bagian tengah permukaan aboralnya terdapat anus, sedangkan bagian bawah permukaan oral terdapat mulut yang dilengkapi gigi catut.
Contoh : Asterias forberi (bintang laut merah), Linchia laevigata (bintang laut biru), Pentaceros (bintang laut bertanduk).
     2.      Echinoidea (Landak Laut)
Ciri-cirinya :
a.       Tubuh ditutupi duri yang panjang (digunakan untuk berjalan) sehingga tampak seperti landak.
b.      Tubuh bulat (oval) dan tidak berlengan.
c.       Mulut terdapat di permukaan oral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar